Bangunan Bersejarah di Bandar Lampung
Santa Ana
Gedung berada dalam satu lokasi komplek Kesusteran Hati Kudus yang terdiri dari kapel, pusat kegiatan perpustakaan, asrama, sekolah, rawat inap dan rumah tinggal dari kesusteran.
Luas bangunan adalah 334 m2 berbatas dengan :
sebelah Utara berbatas dengan bangunan baru balai pengobatan
sebelah Selatan berbatas dengan jalan
sebelah Barat berbatas dengan Kapel
sebelah Timur berbatas dengan Rumah Dinas Kejaksaan Tinggi Lampung.
Orientasi bangunan kearah Selatan tepat jalan Hasanuddin, kondisi fisik tidak berubah hanya ada pergantian bahan penutup atap, lantai bangunan, perubahan ruang serta warna dasar bangunan. Langgam bangunan mengarah ke Kolonial Belanda, bentuk luar dipengaruhi oleh arsitektur gaya tropis. Detail interior dipengaruhi oleh gaya kolonial Belanda dengan bentuk atap limasan.
Bangunan Dinas Kesehatan

Bangunan terletak dijalan Dr. Susilo no.44, dengan luas bangunan1145 m2. batas persil bangunan adalah :
sebelah Utara berbatas dengan Jalan Dr. Susilo
sebelah Selatan berbatas dengan lereng Tirta Sari
sebelah Barat berbatas dengan Jalan Way Besai
sebelah Timur berbatas dengan jalan Kesehatan.
Orientasi bangunan mengarah ke Timur jalan Kesehatan. Untuk denah bangunan empat persegi panjang digabung membentuk huruf E. langgam bangunan berkesan kokoh, monumental, kesan yang dimunculkan oleh bangunan tersebut.bentuk atap limasan.
Kapel (Gereja Kecil)

Bangunan ibadah merupakan satu komplek dengan rumah tinggal dan Balai Pengobatan Santa Ana, terletak di Jalan Hasanuddin dengan luas Bangunan : 233 m2. Batas persilnya adalah :
sebelah Utara berbatas dengan Bangunan Susteran ( baru )
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Hasanuddin
Sebelah Barat Rumah Tinggal Susteran dan
Sebelah Timur berbatas dengan Balai Pengobatan Santa Ana.
Orientasi bangunan Kearah Selatan, bangunan ini hanya ada perubahan pada lantainya, atap bangunan dan warna dasar dinding yang berubah sedangkan bentuk fisik bangunan tidak berubah.
Penjagalan

Kondisi fisik bangunan mengalami kerusakan sebagian kecil misalnya kaca jendela pecah, daun pintu tidak dapat dibuka akibat karat dimakan usia. Lantai dan warna dasar bangunan buram namun secara keseluruhan Fisik bangunan tidak berubah.
Bangunan terletak di jalan Dr. Warsito 53, dengan luas bangunan 556 m2
Orientasi bangunan mengarah ke Utara Jalan. Batas persilnya adalah :
sebelah Utara berbatas dengan Jalan Dr. Warsito
sebelah Selatan berbatas dengan rumah penduduk
sebelah Barat berbatas dengan rumah penduduk
sebelah Timur berbatas dengan sekolah Dasar.
Denah dasar bangunan persegi panjang dengan tiga gabung berbentuk huruf E, langgam bangunan masih mengarah ke kolonial Belanda, demikian pula bentuk luar bangunan dipengaruhi oleh gaya tropis hanya bentuk atap bangunan cor beton ( rata ).
Rumah Tinggal Hati Kudus

Bangunan rumah tinggal ini terletak di Jalan Hasanuddin, dengan luas bangunan : 192 m2. batas persilnya :
Sebelah Utara berbatas dengan bangunan baru kesusteran,
Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan,
Sebelah Barat berbatas dengan Sekolah dan
Sebelah Timur berbatas dengan Kapel (gereja kecil) Susteran Hati Kudus.
Rumah Milik Japffa Comfeed

Perencanaan dan pembangunan dikerjakan oleh orang Belanda pada waktu itu dengan konsep konstruksi Ferosement. Rumah tinggal ini terletak dijalan Pattimura No. 5 yang luas bangunannya 180 m2. adapun batas persil bangunan adalah sebagai berikut :
sebelah Utara berbatas dengan rumah penduduk
sebelah Selatan berbatas dengan rumah penduduk
sebelah Barat berbataskan dengan rumah penduduk, serta sebelah Timur berbatas dengan jalan Pattimura.
Arah bangunan mengarah ke Timur jalan Patimura.
Bentuk denah bangunan segi empat, dengan langgam mengikuti Tropis, yang dipadu detail interior gaya Kolonial Belanda. Atap bangunan berbentuk limasan.
Kelurahan Kota Kupang
Bangunan tersebut sebagai rumah tinggal dengan pemilik bangunan orang
pribumi pada waktu itu. Dibangun pada tahun 1927 oleh orang pribumi
baik perencanaan maupun pelaksanaannya. Pada awal tahun 2003 beralih
fungsi dari rumah tinggal menjadi tempat ternak burung walet. Bangunan
terletak dipertigaan jalan Patimura dengan arah bangunan mengarah ke
Timur mata angin. Luas bangunan 215 m2 .Batas persil bangunan adalah sebagai berikut :
sebelah Utara berbatas dengan rumah penduduk
sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Dr. Warsito
sebelah Barat berbatas dengan jalan Patimura.
Kondisi fisik bangunan rusak berat akibat dimakan usia sehingga bahan material banyak yang tidak dapat digunakan kembali.