My Blog List

Resources

Kamis, 08 Desember 2011

Universitas terbaik di Lampung

Begitu juga Universitas , Lampung juga pasti mempunyai sekolah tinggi terfavorit,
salah satunya adalah :

Universitas Lampung (UNILA)


Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian dan perluasan sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang, yang diketuai oleh Zainal Abidin pagar alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma.

Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.

Pada Tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung Dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum.

Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu Yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina Fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr.M.Isa) Nomor D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961 ditetapkan jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.

Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal Abidin pagar alam ditunjuk sebagai anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar surat Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr.Hosein Effendi mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan Drs.Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.
Pada tahun 1962, Mr.Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan Drs.P.Sitohang memimpin Fakultas Ekonomi dengan

Drs.Subki E. Harun sebagai sekretaris Fakultas. Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan Presiden Unsri, pada tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di jakarta.Harapan masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah Universitas negeri yang berdiri sendiri dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkanya surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengeta
huan (PTIP) nomor 195 tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September 1965 berdiri Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua Fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Ekonomi. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai Gubernur/KDH Propinsi Lampung diangkat sebagai pejabat Ketua Presedium Universitas Lampung hingga pada tahun 1966 diganti kedudukanya oleh Gubernur yang menggantikanya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1966 tentang pendirian Universitas Lampung.

Diklat Jurnalistik Mahasiswa Umitra

Sebagai sebuah apresiasi dan cakrawala baru  bagi mahasiswa Umitra untuk lebih bersinergi, Perguruan Tinggi Mitra Lampung (PTML) telah mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Mahasiswa Umitra tahun 2011.
Prof. Dr. Syaripudin Basyar, M.Ag, atas nama pimpinan PTML membuka acara diklat tersebut secara resmi, Sabtu (09/04) bertempat di aula Global Surya School.  Diklat ini diikuti sebanyak 50 mahasiswa Umitra. Syaripudin, dihadapan mahasiswa mengatakan, mahasiswa need to read, bukan hanya buku saja yang mesti dibaca,  tetapi apa saja yang datang dari ruang-ruang informasi. Menurut wakil koordinator Umitra ini, the information is power, mereka yang menguasai informasi adalah penguasa lingkungannya.  Karenanya untuk lebih mengerti  mahasiswa harus sadar informasi dan mengerti jurnalistik.  “Karenanya diharapkan pers kampus dapat membangun nilai-nilai intelektual mahasiswa, “papar mantan Ketua STAIN Jurai Siwo ini.
Syarip berspesan pada mahasiswa yang mengikuti Diklat ini agar kedepannya bisa  berhimpun dalam UKM Jurnalistik, menyusul UMK-UKM yang telah terbentuk di PTML.  “Pihak Yayasan juga terus mendorong dan mengupayakan terbentuknya UKM lain seperti UKM Pramuka, Menwa,Radio atau TV Komunitas,” ujar alumni UIN Jakarta ini.

0 komentar:

Posting Komentar